Fadhilah & Faedah Aqiqah

Aqiqah adalah salah satu ibadah dalam Islam yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak (biasanya kambing atau domba) sebagai tanda syukur atas kelahiran seorang anak. Ibadah ini biasanya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran, meskipun bisa dilakukan kapan saja setelahnya jika ada kendala. Berikut penjelasan tentang fadhilat (keutamaan) dan faedah (manfaat) aqiqah berdasarkan ajaran Islam:

Fadhilat (Keutamaan) Aqiqah

  1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW: Aqiqah merupakan sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Rasulullah SAW bersabda: “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi).
  2. Pembebasan dari “Tergadai”: Dalam hadis tersebut, disebutkan bahwa aqiqah menjadi sarana untuk “membebaskan” anak dari tergadai, yang dimaknai sebagai perlindungan spiritual dan penghapus beban tertentu dari anak.
  3. Ekspresi Syukur kepada Allah: Aqiqah adalah cara orang tua menunjukkan rasa syukur atas anugerah anak yang diberikan oleh Allah SWT.
  4. Mendapat Pahala: Menyembelih hewan untuk aqiqah dan membagikan dagingnya kepada fakir miskin atau kerabat merupakan amal kebaikan yang mendatangkan pahala besar.

Faedah (Manfaat) Aqiqah

  1. Manfaat Spiritual: Aqiqah diyakini dapat memberikan perlindungan bagi anak dari gangguan syaitan, sebagaimana disebutkan dalam beberapa tafsir hadis.
  2. Manfaat Sosial: Daging aqiqah biasanya dibagikan kepada tetangga, saudara, atau fakir miskin. Ini mempererat tali silaturahmi dan membantu mereka yang membutuhkan.
  3. Pemberian Nama: Aqiqah biasanya dilakukan bersamaan dengan pemberian nama yang baik untuk anak, yang memiliki dampak positif pada identitas dan doa bagi kehidupan anak tersebut.
  4. Kesehatan dan Tradisi: Proses mencukur rambut bayi yang sering menyertai aqiqah juga memiliki manfaat higienis dan melambangkan penyucian.

Tata Cara Aqiqah

  • Jumlah Hewan: Untuk anak laki-laki biasanya dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor kambing. Namun, jika tidak mampu, satu ekor untuk anak laki-laki juga diperbolehkan.
  • Waktu Pelaksanaan: Idealnya pada hari ketujuh setelah kelahiran, tetapi boleh ditunda jika ada keperluan.
  • Pembagian Daging: Daging aqiqah boleh dimasak terlebih dahulu (berbeda dengan daging kurban yang harus dibagikan mentah) dan dibagikan kepada orang lain.

Jadi, aqiqah bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki dimensi spiritual, sosial, dan praktis yang bermanfaat bagi anak, keluarga, dan masyarakat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau Anda ingin penjelasan dalam konteks tertentu, silakan beri tahu saya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More Articles & Posts

Halo, Assalamu Alaikum. Selamat datang di Web Official Aqiqah Minda.

Ngobrol dengan kami di WhatsApp?!

Ngobrol di WhatsApp?
Open chat
Ngobrol di WhatsApp?
Halo, Assalamu 'Alaikum
Ada yg bisa kami bantu?